Lombok Tengah, nasional– Gelaran MotoGP 2025 di Sirkuit Mandalika disambut dengan antusiasme tinggi oleh berbagai elemen masyarakat, salah satunya datang dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor NTB dan Asosiasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Kabupaten Lombok Tengah, Selasa 30 Agustus 2025.
Dalam sebuah pernyataan, Abdul Majid, yang menjabat sebagai Ketua kedua organisasi tersebut, mengungkapkan rasa bangga dan anhat MotoGP 2025 sebagai lebih dari sekadar ajang balap.
“Ini adalah kesempatan emas bagi masyarakat Lombok Tengah untuk menunjukkan kepada dunia bahwa daerah kami aman, damai, dan ramah bagi setiap tamu yang datang,” kata Abdul Majid.
Abdul Majid menekankan bahwa pihaknya siap mendukung penuh kesuksesan MotoGP 2025. Dukungan ini diwujudkan dengan menjaga kondusivitas wilayah, memberikan edukasi kepada masyarakat, serta menjalin kerja sama erat dengan pemerintah daerah dan aparat keamanan.
“Kami berkomitmen menjadikan MotoGP 2025 sebagai momentum kebanggaan masyarakat NTB,” tambahnya.
Menurut Abdul Majid, perhelatan akbar ini akan membawa manfaat ekonomi yang besar. Selain membuka peluang usaha bagi masyarakat, MotoGP juga menjadi sarana efektif untuk memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada dunia.
Kesepakatan dan komitmen dari LBH Ansor NTB dan PKL Lombok Tengah ini mencerminkan semangat gotong royong dan kesadaran kolektif masyarakat dalam menyukseskan acara internasional. Mereka siap menjadi tuan rumah yang baik, memastikan setiap tamu merasa aman, nyaman, dan terkesan dengan keramahan Lombok.