Rayakan Hari Jadi Ke-30, Desa Perampuan Galakkan Hidup Sehat dan Raih Status Desa Mandiri

  • Bagikan

Lombok Barat – Semarak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia dirayakan meriah di Desa Perampuan, Lombok Barat. Tahun ini, perayaan terasa istimewa karena dirangkaikan dengan HUT ke-30 Desa Perampuan. Puncak acara berupa jalan sehat yang diikuti ribuan warga pada Minggu (24/8/2025).

Kepala Desa Perampuan, H. Zubaidi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang telah dianggarkan dalam APBDes. “Kami melibatkan seluruh lapisan masyarakat dengan berbagai macam kegiatan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan,” ujarnya.

 

Rangkaian acara telah dimulai sejak awal Agustus, termasuk turnamen sepak bola “Kades Cup” yang diselenggarakan oleh pemuda desa. Selain itu, Desa Perampuan juga mengadakan berbagai lomba untuk mengedukasi masyarakat, seperti lomba PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) yang bertujuan menjadikan desa bersih dan sehat.

“Sejak saya menjabat, status Desa Perampuan terus meningkat. Dari desa berkembang (2021), menjadi desa maju (2023), dan kini di tahun 2025, kami ditetapkan sebagai desa mandiri,” tutur Zubaidi dengan bangga.

Jalan sehat kali ini juga berbeda. Selain memberikan doorprize dari berbagai sponsor, panitia juga memberikan hadiah tambahan bagi warga yang memungut sampah selama perjalanan. Hal ini menjadi upaya edukatif untuk mengajak masyarakat menjaga kebersihan.

Antusiasme warga dalam turnamen sepak bola mendapat perhatian dari Ketua ASKAB PSSI Lombok Barat, Arbain. Ia memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Kades Cup dan menilai gaungnya cukup terasa.
“Kalau Pak Kades siap, kegiatan PSSI Lombok Barat juga bisa kita laksanakan di desa Perampuan,” ujar Arbain, seraya menantang Desa Perampuan untuk mempersiapkan fasilitas lapangan yang memadai. Menurutnya, potensi bibit atlet di Perampuan sangat besar, terbukti dari beberapa klub desa yang berhasil masuk ke Liga 1 dan Liga 2 ASKAB.

 

Arbain juga menawarkan bantuan teknis dan dukungan untuk membangun Sekolah Sepak Bola (SSB) di bawah naungan Karang Taruna, serupa dengan inisiatif yang sudah berjalan di desa lain. “Dengan adanya SSB, kita bisa mencetak talenta muda sejak dini,” pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kades Zubaidi menyambut baik tawaran ini. “Ini menjadi tantangan bagi kami. Jika memang dibutuhkan, kami siap mempersiapkan fasilitas yang diperlukan,” tegasnya, menunjukkan komitmen desa untuk terus maju dan mendukung potensi warganya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *