Lombok Utara, -Pulau Gili Air merupakan sebuah permata tersembunyi di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, siap menjadi tuan rumah perayaan yang spektakuler untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80. Dari tanggal 17 hingga 20 Agustus 2025, masyarakat lokal bersama wisatawan akan berkolaborasi dalam serangkaian acara menarik yang menggabungkan elemen olahraga, budaya, dan kebersamaan. Perayaan ini tidak hanya merupakan peringatan bersejarah, tetapi juga merupakan momen untuk memupuk rasa persatuan dan kebersamaan dalam merayakan kemerdekaan.
Serangkaian Kegiatan Menarik di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan
Siti Rachmawati seorang warga lokal , telah membagikan informasi mengenai agenda acara yang akan berlangsung. Pada tanggal 17 Agustus 2025 yang di peroleh dari Alfian seorang salah satu Panitia penyelenggara perayaan di mulai dengan Zumba (08.30 – 10.00), kelas olahraga yang menggabungkan gerakan tari dan senam untuk membangkitkan semangat kemerdekaan. Setelahnya, pada sore hari, masyarakat dan pengunjung dapat menikmati Karnaval 17an (16.00 – 17.00), sebuah parade yang menampilkan kreativitas masyarakat Gili Air dan melambangkan semangat nasionalisme.
Acara kemudian diisi dengan Peragaan Busana Kreatif (17.00 – 18.00), di mana peserta akan menunjukkan busana unik yang merepresentasikan budaya lokal dan mencintai tanah air. Hari pertama ini tentunya akan menyajikan kesan yang mendalam bagi semua yang hadir.
Tanggal 18 Agustus 2025 akan dimeriahkan dengan Lomba 17an (14.00 – 15.30) yang digelar di Dermaga Gili Air, menawarkan beragam perlombaan tradisional. Jangan lewatkan juga pertunjukan Stick Fighting atau Peresean (16.00 – 18.00), seni bela diri tradisional yang menjadi ciri khas Lombok, diikuti dengan Pentas Seni & Budaya (20.00 – 22.00) yang menampilkan berbagai seni lokal, mulai dari musik hingga tarian.
Pada tanggal 19 Agustus 2025, acara dimulai dengan kegiatan sosial Gerbek Sampah / Trash Clean Up (07.00 – 08.30) di Ombak Paradise. Kegiatan ini menjadi peluang bagi masyarakat dan wisatawan untuk bersatu dalam aksi menjaga lingkungan. Stick Fighting (16.00 – 18.00) akan kembali menghibur pengunjung di sore hari, diikuti dengan Malam Puncak Seni (20.30 – 22.30), sebuah penutupan yang meriah dengan pertunjukan seni.
Akhirnya, pada tanggal 20 Agustus 2025, Gili Festival akan menyajikan Mandi Safar Rebo Bontong, sebuah tradisi budaya khas Lombok yang menjadi daya tarik bagi lokal maupun wisatawan.
Salah satu panitia perayaan mengungkapkan, “Perayaan HUT RI ke-80 di Gili Air bukan hanya sekedar memperingati hari kemerdekaan, tetapi juga wujud dari semangat persatuan dan kebersamaan.” Kegiatan yang telah direncanakan diharapkan dapat mempererat hubungan antara masyarakat lokal dan pengunjung dari luar, serta melestarikan tradisi dan budaya lokal.
Acara ini juga menjadi kesempatan untuk menghidupkan kembali berbagai tradisi yang hampir terlupakan, dengan melibatkan semua kalangan, dari warga lokal hingga pengunjung. Pemandangan indah laut biru dan suasana pulau yang asri menambah keindahan perayaan, menjadikannya pengalaman yang tak terlupakan.
Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, Gili Air mengundang semua orang untuk datang dan merayakan HUT RI ke-80 dengan semangat kebersamaan, budaya, dan olahraga. Semua kegiatan akan berlangsung di Dermaga Gili Air dan sekitarnya, memberikan akses mudah bagi semua yang ingin bergabung.
Saksikan dan nikmati momen bersejarah ini bersama masyarakat Gili Air dalam sebuah suasana penuh keceriaan dan kebersamaan. Jangan lewatkan kesempatan menikmati keindahan pulau seribu pemandangan sambil merayakan kemerdekaan yang telah kita nikmati selama 80 tahun. Selamat datang di Gili Air!
