Lombok Barat – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lombok Barat kembali menunjukkan daya tariknya sebagai institusi pendidikan unggulan. Pada tahun ajaran ini, MAN Lombok Barat menerima 265 siswa baru, hasil seleksi ketat dari total 325 pendaftar. Lonjakan minat ini didorong oleh komitmen MAN Lombok Barat dalam mengembangkan bakat dan minat siswa melalui berbagai program inovatif.
“Kami sangat terdorong untuk mengembangkan motivasi, bakat, dan minat siswa,” ujar Kepala MAN Lombok Barat H. Abdul Azis Faradi. Ia menjelaskan bahwa madrasah ini memfasilitasi beragam bakat, mulai dari Tahfiz Al-Qur’an, pengembangan Paskibra, Pramuka, Hadroh, Drum Band, Tilawah, hingga kemampuan vokal.
Salah satu daya tarik utama MAN Lombok Barat adalah keunggulan di bidang olahraga. “Kalau laki-laki tertarik dalam bidang Futsal karena MAN Lobar ini unggul,” terang Kepala Sekolah. Buktinya, alumni MAN Lombok Barat bahkan telah berhasil menjadi pelatih di liga-liga besar di Malang, Semarang, dan Solo.
H. Abdul Azis Faradi mengatakan, Sebelum siswa baru resmi masuk, pihak madrasah akan melakukan penelusuran bakat minat secara mendalam. Tujuannya untuk menggali potensi awal siswa yang nantinya akan disalurkan ke dalam 14 ekstrakurikuler yang tersedia. MAN Lombok Barat juga sangat mengapresiasi potensi siswa yang membawa nama baik madrasah melalui lomba, seperti Lomba Pidato Bahasa.
“Kami berikan reward berupa bebas komite selama enam bulan atau uang tunai untuk mendorong motivasi siswa,” tambahnya. Bentuk apresiasi lainnya adalah publikasi prestasi siswa di sekolah, karena “anak harus dihargai, ketika anak punya cita-cita maka jadikan guru [pembimbing] yang memberikan harapan.”
baru tahun ini juga tak lepas dari presisi perencanaan dan pelaksanaan program. “Ketepatan perencanaan, pelaksanaan, membuat kita berprestasi dalam bekerja atas kerja sama teamwork,” jelas Kepala MAN Lombok Barat.
Dirinya melanjutkan, bahwa Proses seleksi siswa baru didasarkan pada kemampuan mengaji, prestasi rapor, dan kepemilikan sertifikat, bertujuan untuk memetakan potensi bakat minat calon siswa. Nantinya, siswa-siswa berpotensi ini akan menjadi cikal bakal yang dikirim ke berbagai ajang di perguruan tinggi seperti Unram, Undikma, dan UIN. Program pembinaan ini merupakan agenda rutin dan telah dianggarkan secara khusus.
Sebagai madrasah negeri satu-satunya di Lombok Barat, MAN Lombok Barat memikul amanah besar dari orang tua siswa. Pihak madrasah berkomitmen untuk memaksimalkan fungsi dan peran guru. “Jangan sampai ada jam yang kosong, solusinya wajib ada guru piket,” tegasnya. Pelayanan akan dimaksimalkan, kebutuhan sarana prasarana dan pembiayaan dipersiapkan, serta anak-anak dilatih untuk membuat perencanaan saat mengikuti event-event penting.
Dalam rangka persiapan tahun ajaran 2025-2026, para guru MAN Lombok Barat akan melakukan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan asesmen pembelajaran yang menyenangkan pada tanggal 5 Juli, di tengah masa liburan. Ini adalah langkah strategis untuk memastikan proses belajar mengajar yang optimal.
“Berharap MAN Lobar, satu-satunya negeri di Lobar, menjadi pilihan utama di Lombok Barat,” tutup Kepala MAN Lombok Barat, optimistis dengan masa depan madrasahnya
