Giri Menang, Lombok Barat – Pelaku UMKM di Lombok Barat kini bisa bernapas lega. Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, bekerja sama dengan BPR NTB, resmi meluncurkan program pinjaman modal usaha tanpa bunga. Terobosan ini diwujudkan dengan alokasi dana Rp 5,5 miliar dari Pemkab Lobar untuk subsidi bunga pinjaman UMKM melalui BPR NTB.
Bupati Lombok Barat menyatakan program ini adalah realisasi janji politik untuk mensejahterakan masyarakat dan menggerakkan ekonomi daerah. Kepala Divisi Bisnis BPR NTB, Ami Brimapon, menyambut baik kerjasama ini dan siap menyalurkan dana melalui sosialisasi masif.
Program bertajuk “Pinjaman Tanpa Bunga Pemda Lobar Lewat BPR NTB” ini bukan hibah, melainkan pinjaman yang dananya berasal dari dana masyarakat BPR NTB. Prioritas tetap diberikan pada kepuasan nasabah penyimpan. Program ini khusus diperuntukkan bagi UMKM yang terdata di Dinas Koperasi dan UKM Lombok Barat, yang saat ini berjumlah lebih dari 34 ribu.
Pinjaman tanpa bunga ini dinilai lebih menguntungkan dibanding KUR. UMKM hanya perlu mengembalikan pokok pinjaman. Persyaratan meliputi domisili dan usaha di Lombok Barat, terdaftar dalam database, memiliki NIB, tidak memiliki riwayat kredit macet, dan memiliki bukti usaha yang kuat. BPR NTB juga memfasilitasi pembuatan NIB. Proses pencairan maksimal tiga hari setelah NIB terbit. Sebanyak 23 UMKM telah menerima fasilitas ini saat peluncuran.
BPR NTB optimis program ini akan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi di Lombok Barat. Selain program ini, BPR NTB juga memiliki produk pinjaman lain. Penerima kredit juga dilindungi dengan fasilitas asuransi WanPrestasi dan Asuransi Jiwa.
